Rabu, 24 Oktober 2018

INSTALASI MEDIA TRANSMISI JARINGAN




Menghubungkan 2 Laptop Menggunakan Kabel LAN (UTP) 

 

Pada bahasan berikut, saya akan sedikit berbagi cara bagaimana menghubungkan 2 laptop menggunakan kabel LAN/UTP. Sebelumnya saya asumsikan kalian sudah menyediakan 2 buah laptop yang dilengkapi dengan port LAN/Ethernet Card dan kabel UTP RJ-45 tipe cross-over (untuk menghubungkan 2 perangkat bertipe sama).

Praktik:

  1. Hubungkan kedua laptop menggunakan kabel LAN(Cross-over)
  2. Setelah koneksi fisik kita lakukan, langkah selanjutnya adalah menyetel IP Address di masing-masing laptop. 
  3. Set IP Address di laptop A dengan cara masuk ke Control Panel
  4. Lalu klik Open Network and Sharing Center
  5. Lalu klik Local Area Connection
  6. Lalu klik Properties
  7. Klik pada Internet Protocol Version 4 (TCP/IP)
  8. Klik Properties
  9. Pilih Use the following IP address
  10.  Isikan IP Address-nya 192.168.10.1/24
  11. Sekarang kita juga harus setting IP Address di laptop B, caranya sama dari nomor 3-10. Pada langkah ke-10 IP address-nya samakan saja dengan laptop A karena 1 host dan hanya berubah pada indeks IP-nya.
  12. Jadi untuk laptop B kamu bisa mengisi pada IP address: 192.168.10.2/24
  13. Klik OK  
Setelah menyetel IP address pada masing-masing laptop seperti semua langkah di atas, kita dapat memastikan bahwa kedua laptop tadi dapat saling berkomunikasi. Periksa koneksi antarlaptop tadi dengan melakukan ping seperti cara berikut.

  1. Matikan dulu firewall kedua laptop (masuk Control Panel → Windows Firewall → Turn off Windows Firewall).
  2. Ping dari laptop A ke laptop B: tekan tombol Start → ketik cmd → Enter → tampil jendela Command Prompt warna hitam → ketik ping 192.168.10.2/24 → Enter → harus ada jawaban dari laptop B
  3. Lakukan juga ping dari laptop B ke laptop A dengan cara di atas, hanya saja perintah pada Command Prompt: ping 192.168.10.1/24 
Nah, selesai sudah semua praktik bagaimana cara menghubungkan 2 laptop menggunakan kabel LAN /UTP(Cross-over),  Setelahnya kamu bisa share file-file di kedua laptop tadi.

Rabu, 17 Oktober 2018

TOPOLOGI JARINGAN

Apa itu Topologi Jaringan ?

       Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 8 kategori utama seperti di bawah ini. Setiap jenis topologi di bawah masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.


1. Topologi ring


Hasil gambar untuk topologi ring

Topologi ring atau topologi cincin adalah Topologi jaringan yang rangkaiannya berupa titik yang mana masing-masing titik bagian kanan dan kirinya terhubung ke dua titik lainnya sampai ke komputer yang pertama dan akhirnya membentuk cincin atau lingkaran.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring
Kelebihan:

  1. Mudah dalam perancangan dan pembuatan
  2. performa sinyal dan aliran data stabil, bahkan lebih baik dari topologi bus, meskipun mengalirkan data yang berat
  3. Jika terjadi masalah, mudah untuk dilakukan konfigurasi ulang atau pemasang baru
  4. Hemat dalam penggunaan kabel
  5. Hemat dalam biaya
Kekurangan:

  1. Jika ada satu komputer yang eror, maka keseluruhan jaringan juga akan ikut eror, solusinya adalah dengan penggunaan topologi ring ganda
  2. Performa aliran lalu lintas data bergantung pada jumlah komputer pada jaringan tersebut.

 2. Topologi Bus

Hasil gambar untuk topologi bus 

Topologi bus adalah jaringan yang hanya memakai satu kabel (coaxial) untuk media transmisi dan kabel tersebut sebagai pusat bagi seluruh server yang terhubung. Masing-masing komputer dihubungkan ke kabel utama dengan menggunakan konektor BNC, lalu diakhiri dengan terminator apabila Konektor BNC sudah terhubung dengan kabel Coaxial.
Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Bus
Kelebihan:

  1. Lumayan sederhana
  2. Apabila ingin menambah server baru lumayan mudah, karena pemasangan tidak memutus keseluruhan jaringan sehingga tidak mengganggu server yang lain
  3. Hemat dalam penggunaan kabel dan biaya karena cuma menggunakan satu kabel utama
Kekurangan:

  1. Bila kabel utama mengalami gangguan, maka semua jaringan juga mengalami gangguan
  2. Jalur lalu lintas lumayan padat karena bolak-balik
  3. Apabila jarak jauh diperlukan repeater
  4. Susah melacak tempat trouble
  5. Jika komputer banyak yang terhubung maka performa sinyal dan lalu lintas akan menurun

 3. Topologi Star
Hasil gambar untuk topologi star

Topologi star merupakan bentuk jaringan yang mana terdapat satu penghubung (Hub/Switch) sebagai pusat dan setiap komputer terhubung ke penghubung tersebut. Hub/Switch ini posisinya ada di central dan berfungsi untuk menghubungkan satu komputer ke setiap komputer yang terhubung dan juga menghubungkan komputer ke File Server.
Kelebihan dan Kelemahan Topologi Star
Kelebihan:

  1. Tingkat keamanan tergolong tinggi
  2. Mudahnya dalam penambahan komputer baru yang ingin disambungkan
  3. Apabila ada yang eror mudah untuk dideteksi
  4. Paling fleksibel diantara topologi jaringan yang lainnya
  5. Kemudahan dalam mengontrol karena sistemnya yang terpusat
Kekurangan:

  1. Apabila Hub/Switch rusak maka keseluruhan jaringan juga rusak
  2. Lumayan boros dalam penggunaan kabel
  3. Hub sangat sensitif, karena dia sebagai tempat central bagi jaringan
  4. Tergantung spesifikasi Hubnya, apabila rendah maka performa sistem jaringan juga rendah
  5. Biaya lebih mahal

 4. Topologi Mesh
Hasil gambar untuk topologi mesh

Topologi Mesh atau mudahnya dinamai topologi jala adalah bentuk topologi jaringan yang mana semua Workstation bisa terhubung satu sama lain secara acak atau tidak teratur.
Karena Workstation langsung terhubung dengan Workstation yang dituju maka arus data bisa dilakukan dengan cepat tanpa harus melalui workstation lain.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan Mesh
Kelebihan:

  1. Arus lalu lintas data cepat diantara topologi jaringan yang lain karena memiliki jalur masing masing
  2. Terjaminnya kapasitas channel komunikasi
  3. Jika ada ganggguan pada satu koneksi jaringan, maka tidak mengganggu koneksi yang lain
  4. Terjaminnya keamanan dan privasi karena akses langsung dapat dilakukan antara dua komputer tanpa melibatkan komputer yang lain
  5. Kemudahan dalam mengidentifikasi titik trouble
Kekurangan:

  1. Biaya yang dikeluarkan termasuk tinggi
  2. Boros dalam pemakaian kabel karena semua komputer atau Workstation seminimal-minimalnya memiliki dua penghubung
  3. Diperlukan ruangan yang lumayan besar dalam membangun jaringan komputer tersebut

 5. Topologi Jaringan Tree
Gambar terkait
 

Topologi jaringan tree atau pohon merupakan topologi jaringan yang bertingkat dan hierarki yang mana antar koneksi menggunakan Hub/Switch dan masing-masing Hub terhubung dengan file server.
Topologi tree sebenarnya adalah kombinasi dari topologi star dan topologi bus namun yang membedakannya adalah topologi tree ini terdapat banyak Hub di dalam jaringannya dan sistemnya yang hierarki.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan Tree
Kelebihan:

  1. Mudah untuk digunakan dalam jaringan yang luas
  2. Apabila ada gangguan mudah untuk dideteksi
  3. Kemudahan dan keunggulan dalam manajemen data
  4. Kemudahan dalam pengelompokan workstation yang sejenis
Kekurangan:

  1. Karena banyaknya sambungan maka lalu lintas bisa dibilang lambat
  2. Apabila hub eror, maka komputer yang tersambung juga eror
  3. Penggunaan biaya tergolong besar
  4. Penggunaan kabel termasuk boros
  5. Komputer tingkat tinggi eror maka komputer tingkat rendah juga eror
  6. Lalu lintas dan sinyal tergolong lambat karena terbagi-bagi

 6. Topologi Hybrid
Hasil gambar untuk topologi hybrid
Topologi hybrid adalah topologi yang luas yang mana topologi tersebut adalah gabungan dari 2 atau lebih jenis topologi yang lainnya. Topologi hybrid tersebut memiliki semua ciri-ciri dan sifat dari jenis topologi yang ada di dalamnya.
Pembuatan topologi hybrid tersebut bertujuan untuk memaksimalkan kelebihan dari tiap-tiap jenis topologi dasar di dalamnya. Ketika jenis topologi dasar terhubung dengan jenis topologi dasar yang beda jenis, maka tidak ada karakter yang ditampilkan dari keduanya.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Hybrida
Kelebihan:

  1. Kelemahan dari masing-masing topologi dasar dapat diatasi
  2. Bisa diterapkan di lingkungan jaringan yang berbeda, karena fleksibel dalam perancangannya
  3. Kecepatan topologi konsisten dan stabil
  4. ketika jaringan satu ada kerusajkan maka tidak mengganggu jaringan yang lainnya
  5. Cocok dengan jaringan yang berskala besar
  6. Bisa mengurangi space jaringan yang terbuang
Kekurangan:

  1. Biayanya mahal karena merupakan gabungan dari topologi yang lainnya
  2. proses pemasangan dan pengaturan cukup terbilang rumit
  3. Manajemen jaringannya sulit
  4. Harus tersedia ruangan yang luas karena penggunaan kabel yang banyak
  5. Boros dalam penggunaan kabel karena di setiap jaringan terdapat kabel
  
7. Topologi Dual Ring 
Hasil gambar untuk topologi dual ring

Untuk cara kerjanya sendiri, pada topologi dual ring sama seperti topologi ring akan tetapi topologi dual ring  setiap node memiliki 2 Sehingga setiap perangkat nantinya dapat bekerja sama untuk mendapatkan sinyal dari sebelumnya dan diteruskan ke node yang selanjutnya. Pada proses penerimaan sinyal serta penerusan sinyal data akan dibantu dengan alat yang bernama token. Selain itu topologi dual ring berfungsi sebagai backup transmission jika salah 1 node pada topologi tersebut tidak berfungsi.

 Kelebihan dan kekurangan Topologi Dual Ring

Kelebihan:

  1. Bisa sebagai backup transmission jika salah 1 node pada topologi tersebut tidak berfungsi
Kekurangan

  1. Lebih Boros Kabel
  2. Saat Pengimpletansi Topologi ini cukup sulit, karena harus mengatur arah data agar tidak terjadi collison

8. Topologi Peer to Peer

Gambar terkait
Inilah topologi paling sederhana dan paling dasar dari semua topologi yang ada. Jenis topologi ini hanya terdapat 2 komputer yang saling terhubung dengan satu kabel saja.
Tujuan dari topologi Peer to Peer adalah supaya masing-masing komputer bisa saling terhubung satu sama lain tanpa harus melalui server lain sehingga masing-masing komputer tersebut bisa menjadi server sendiri.

  
Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Peer to Peer
Kelebihan:

  1. Sangat hemat dalam penggunaan kabel karena hanya satu kabel saja yang dipakai
  2. Setiap komputer bisa menjadi server
  3. Proses pemasangan mudah
Kekurangan:

  1. Dari segi keamanan sangat rendah, karene tiap komputer tingkat keamanannya berbeda-beda
  2. Sangat susah untuk ditambahkan dengan komputer lain
  3. karena tiap komputer menjadi server maka apabila salah satu ada yang eror, maka untuk akses data ke komputer yang eror tersebut juga terganggu

Sumber Referensi : https://hidupsimpel.com/macam-macam-topologi-jaringan/

Rabu, 03 Oktober 2018

PERANGKAT JARINGAN

Apa itu Perangkat Jaringan ?

Pengertian Perangkat Jaringan atau dalam bahasa asing disebut Network Device adalah komponen yang digunakan untuk menghubungkan komputer atau perangkat elektronik lainnya secara bersama-sama sehingga mereka dapat berbagi file atau sumber daya seperti printer atau mesin faks.


REPEATER

Repeater merupakan perangkat yang berfungsi untuk menerima sinyal yang berisi data dalam suatu jaringan. Dengan menggunakan repeater maka jangkauan jaringan akan lebih luas. Repeater menerima sinyal dan kemudian memancarkan kembali sinyal yang identik dengan sinyal asal, tetapi dengan cara yang berbeda. Umumnya repeater memancarkan kembali sinyal tersebut dalam frekuensi yang berbeda dari frekuensi sinyal asal.

Fungsi Repeater

Fungsi repeater adalah untuk memperluas jangkauan jaringan wifi. Perangkat keras pada repeater telah diprogram untuk menerima sinyal wifi dari transmitter untuk kemudian diperkuat. Setelah sinyal diperkuat, maka repeater tersebut akan menyebarkan kembali sinyal tadi. Dengan demikian jangkauan wifi akan lebih luas.


Hasil gambar untuk repeater 



 BRIDGE


Bridge atau network bridge yang dalam istilah bahasa Indonesia disebut dengan jembatan jaringan merupakan sebuah komponen jaringan yang banyak dipergunakan untuk memperluas jaringan atau membuat segmen jaringan. Bridge mampu menghubungkan sesama jaringan LAN (Local Area Network) komputer. Selain itu, bridge juga digunakan untuk mengubungkan tipe jaringan komputer yang berbeda seperti Ehernet. Bridge akan memetakan alamat Ethernet dari setiap titik yang ada pada masing-masing segmen jaringan kemudian menyeleksi dan hanya memperbolehkan perpindahan data yang diperlukan melalui jaringan.


Fungsi Bridge

1. Sebagai Penghubung Dua Jaringan di Tempat Jauh

Secara geografis, misalnya saja di sebuah universitas, terdapat beberapa bangunan yang terpisah cukup jauh. Akan lebih ekonomis untuk memiliki LAN yang terpisah di masing-masing bangunan dan menghubungkannya dengan bridge, dibanding jika harus menyambungkan semua tempat dengan menggunakan kabel koaksial.

2. Otonomi dari Masing-masing Jaringan

Seperti di jaringan perkantoran, setiap departemen memiliki kepentingannya masing-masing, memiliki komputer pribadi, workstation, dan servernya sendiri. Setiap departemen yang tujuan berbeda akan lebih baik dengan jaringan yang berbeda namun terhubung dengan menggunakan bridge.

3. Untuk Mengakomodasi Beban Jaringan


Misalkan di sebuah universitas banyak workstation yang kelebihan beban karena banyak dipakai oleh mahasiswa dan dosen untuk dipakai meminta file yang berada di mesin file server untuk diunduh ke mesin pengguna berdasarkan permintaan. Jika ukuran file besar, maka akan menghambat penyimpanan di LAN tunggal, sehingga akan lebih baik menggunakan dua LAN yang dihubungkan dengan bridge.

Hasil gambar untuk bridge jaringan komputer 


 

NETWORK INTERFACE CARD (NIC) 


Kartu Jaringan ataupun disebut yang dengannya istilah NIC (Network Interface Card) ataupun LAN Card ataupun Etherned Card adalah perangkat yng menyediakan media bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghubungkan antar komputer. Kebanykan Kartu Jaringan berjenis kartu internal, yakni kartu jaringan yng di pasang pada slot ekspansi di dalam komputer.


Fungsi Network Interface Card (NIC)

Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan mempunyai dua fungsi utama , yakni:

  1. Peranti yng menyambungkan kabel jaringan yang dengannya komputer.
  2. Peranti yng menyediakan pengalamatan secara fisik. Pengertiannya kartu jaringan mempunyai kode tertentu yng unik.

 

Jenis Network Interface Card (NIC)

1. PCI Adapter

PCI (Peripheral Component Interconnect) merupakan bus yng pada awal mulanya didesign bagi atau bisa juga dikatakan untuk menggantikan Bus ISA/EISA yng dipakai dalam system komputer IBM. Dirilis pertama kali tahun 1992 serta masih tidak sedikit dipakai hingga saat ini ini bagi atau bisa juga dikatakan untuk komputer desktop yng memiliki slot PCI tentunya. 

Hasil gambar untuk PCI Adapter 

2. USB Adapter 

USB (Universal Serial Bus) merupakan standard Bus serial yng memiliki design asimmetris serta di design menjdai slot yng Amat praktis bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghilang-kan perlunya tambahan slot PCI pada komputer. USB memiliki kemampuan PnP (Plug and Play – pasang serta mainkan) menjadikan era dipasang di komputer tak memerlukan suatu reboot komputer.

Hasil gambar untuk usb adapter 

3. CardBus /PCMCIA


Kartu jaringan Cardbus ataupun PCMCIA yng dipakai pada slot Cardbus ataupun PCMCIA dari notebook. Kartu jaringan dari jenis Cardbus ini lebih tidak sedikit dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk kartu jaringan wireless pula, meskipun pada awal mulanya tidak sedikit diproduksi adapter LAN yang dengannya speed 10 Mbps di era laptop jaman dulu yang tak dilengkapi yang dengannya kartu jaringan onboard.

Hasil gambar untuk CardBus /PCMCIA 

 
4. ExpressCard

Kartu jaringan dari jenis ExpressCard merupakan jenis baru yng mulai tidak sedikit diadopsi oleh notebook belakangan ini mulai akhir tahun 2006-an. Keuntungan utama dari technology ExpressCard dibanding CardBus merupakan peningkatan bandwidth yng Amat dramatis dibanding technology Cardbus. Mengapa begitu? Kartu jaringan ExpressCard memiliki koneksi langsung kepada system bus melalui suatu jalur X1 Express PCI serta USB 2.0, sedangkan Cardbus mempergunakan controller interface yng cuma memakai interface PCI.

Hasil gambar untuk ExpressCard

5. PCI Express USB 3.0 Adapter

 Sejak 2006, telah mulai tidak sedikit produk computer yng melengkapi motherboardnya yang dengannya PCIexpress yang dengannya tersedianya slot PCIe. Saat ini ini tidak sedikit produk yng memanfa’atkan slot PCIe ini antara lain USB port PCI Express adapter. PCIe adapter ini mengusung port USB 3.0 SuperSpeed. Lihat pula mengenal lebih dekat USB 3.0.
Salah semisal dari adapter PCIe USB 3.0 ini merupakan TRENDnet 2-Port USB 3.0 PCI Express Adapter TU3-H2PIE. USB 3.0 ini PCI adapter ini memiliki 2 port type A yng mampu dipakai pada komputer yng memiliki slot PCI Express. Adapter ini dilengkapi yang dengannya konektor power dari PC 4-pin bagi atau bisa juga dikatakan untuk memberikan kekuatan power kepada perangkat USB yng terhubung kepada USB portnya. Kecepatan data transfer sungguh luar biasa hingga 5 Gbps lebih dari 10 kali lipat kecepatan transfer rate dari USB 2.0 yng cuma hingga 480 Mbps. 

 Hasil gambar untuk PCI Express USB 3.0 Adapter

 

 

Sumber : https://www.nesabamedia.com

                  https://panduankomputer-id.blogspot.com